Ini Original apa KW yah?
Makin banyaknya pilihan bikin kita jadi makin membandingkan. Gak salah koq, tapi gimana memastikan barang tersebut asli? Simak artikel ini ya!
Dulu, kalau mau beli alat musik hanya ada beberapa toko besar. Sekarang ada toko di mana-mana, jadi kita bisa bandingkan harganya. Terus dengan maraknya jual beli online, jelas itu bikin belanja jadi lebih gampang, ya ngga? Gak usah pusing berhadapan dengan macetnya jalanan, eh kadang bisa dapet harga miring pula, trus barang langsung sampai ke rumah. Tapi beli barang di toko fisik maupun online sekarang mesti super hati-hati, bisa jadi bukan cuma dapet harga miring tapi barangnya pun miring. Atau mungkin memang ori sih, tapi curian!
Sebelum pembahasan lebih lanjut, perlu kita ketahui bahwa TIDAK ADA istilah KW di dalam dunia elektronik dan peralatan musik. Yang ada hanyalah ASLI/ORIGINAL atau PALSU. Istilah KW sering digunakan untuk menunjukan versi rendah/cacat dari produk tertentu, makanya ada istilah KW Super, KW1, KW2, dan seterusnya. Kenyataannya, beberapa merek alat musik memang memiliki second grade atau versi murahnya, seperti Squier adalah versi murah dari Fender, Epiphone dari Gibson, Sterling dari Musicman, PDP dari DW, dan masih banyak lagi. Namun kedua merek tersebut adalah ORI. Bila kadang ada cacat pada produk (atau yang biasa disebut B-stock) itu juga tetap barang ORI karena merupakan asli buatan pabriknya, namun ada kesalahan selama pembuatan atau pengiriman. Kalau ada yang menggunakan istilah KW/custom/kastem itu artinya jelas barang palsu! Inilah yang mau kita hindari.
Nah ini ada beberapa tips dari #ChicsTeam supaya kamu jangan kejeblos beli yang salah:
1. Beli di authorized dealer (dealer resmi).
Nah ini udah paling gampang dan terjamin deh. Daripada pusing-pusing nyari sana sini dan belum tentu ketahuan keasliannya, mending beli langsung di dealer resmi terdekat. Yang jelas kalau ada toko fisiknya dan ada rekomendasi dari teman atau sesama musisi akan lebih aman, dan kalau ada masalah kamu bisa langsung hubungi toko atau datang ke lokasinya.
Nah kalo Chic’s musik udah jadi authorized dealer sejak 1989, jadi kamu ga perlu ragu belanja di sini!
2. Cek finishing dan spesifikasi
Kamu bisa cek di website resmi brand: apa saja elektronik, kayu, bahan yang digunakan di barang tersebut. Juga perhatikan finishingnya, meski sepintas terlihat sama namun kalau diperhatikan lebih teliti akan terlihat detail finishing yang palsu itu tidak rata dan kasar, mulai dari cat, sambungan, baut, warna, dan lainnya. Perhatikan beberapa hal yang susah ditiru, misalnya emblem/plat besi kecil bergambar logo brand, emboss/engrave pada body atau aksesoris.
Tips: kamu juga bisa cek serial number barang itu, karena yang asli pasti ada nomor seri yang tertera pada alat musik tersebut.
3. Cek kelengkapannya.
Cek sticker/label distributor, quality control card, kartu garansi, dan berbagai kelengkapan lainnya. Malah untuk barang-barang asli USA atau Jepang misalnya, ada tambahan gigbag atau hardcase, sertifikat, katalog, dll. Kalau kamu memang belum tahu distributor mana yang memegang brand tertentu, coba google atau cek di sosmed. Kebanyakan dari mereka punya akun resmi indonesia dan kamu bisa tanya ke adminnya, dealer resmi mereka di mana saja (biasanya sih mereka bakal jawab Chic’s musik sebagai salah satunya 🙂
4. Mainkan langsung.
Kalau dimainkan, suaranya gak mungkin bohong bro! Sebagus apapun finishingnya, kalau beda spesifikasinya akan terdengar dan terasa mana yang original atau palsu. Kalau kamu bingung untuk bedain suaranya, coba ajak temen kamu yang lebih ahli, atau gak ada salahnya tanya sesama konsumen di toko bila kebetulan ada yang mainnya oke.
5. Cek harga.
Kamu udah muterin semua toko musik di Jakarta dan menjelajahi berbagai web, trus akhirnya ketemu barang idamanmu di sebuah online shop. Katanya sih gitar ini mahal dan kamu mesti nabung berbulan-bulan, tapi koq di toko ini harganya kurang dari setengahnya? Baru pula dan bukan cuci gudang alias stock lama! Hati-hati bro, bisa jadi itu barang palsu atau curian! Semua orang pasti pengen dapet harga yang lebih murah, tapi kalau “kurang masuk akal” lebih baik berhati-hati deh. Logikanya, bila seluruh toko lain bilang harganya sekian dan ini jauuuuuuh lebih murah, kamu pantas mempertanyakan sumbernya.
Tips tambahan: Hindari kata “custom” (baca: kastem) – ini bahasa penjual yang udah pasti menandakan barang itu asli bikinan pengrajin tiruan alias KW, bukan asli pabrik brandnya. Kalau itu memang gitar Fender Custom Shop, misalnya, harganya bisa puluhan juta dan hanya dibuat satu, gak mungkin ada kembarannya.
Chic’s musik sendiri sudah ada sejak 1989 dan hingga sekarang adalah dealer resmi dari berbagai brand yang ada di toko. Kamu jelas gak usah pusing kalau belanja di sini karena semua barang yang ada di sini berasal dari distributor resmi Indonesia. Temen-temen #ChicsTeam yang udah berkutat di dunia musik sejak 1989 juga siap bantu kalau kamu ingin bertanya-tanya seputar kebutuhan musikmu. So, gak perlu ragu deh ya kalau belanja di Chic’s musik!
