Sekarang jamannya orang hobi meng-cover lagu. Dari versi akustik sampai remix semua orang berlomba menggubah lagu ciptaan orang lain. Lalu bagaimana kita bisa menciptakan karya original dan mengekspresikan musik kita sendiri?

Tanpa sadar, seringkali musik yang kita nyanyikan, mainkan, atau bahkan ciptakan adalah duplikasi dari lagu-lagu yang sudah ada. Sangat sedikit musisi yang berusaha untuk benar-benar menjadi original, unik, mengeluarkan ekspresi diri sendiri. Mungkin banyak orang memuji lagu yang kita tulis, atau bagusnya suara dan permainan musik kita.  Namun, sebagai musisi, jelas kita ingin memberi kontribusi yang berharga dan unik pada masyarakat, industri dan dunia musik. Kita tidak ingin menjadi imitator, jika itu terjadi berarti kita bukan benar-benar seorang artist (pekerja seni), tapi hanya entertainer (penghibur).

Banyak yang berkata bahwa seorang pencipta lagu hanya akan menemukan keunikannya setelah menulis sangat, sangat banyak lagu. Inti dari menulis ratusan lagu adalah melewati proses untuk menghabiskan dasar-dasar yang menjadi kebiasaan saat menulis, agar setelah itu dapat berkembang melebihi dasar tersebut. Pada awalnya kita bisa bereksperimen dengan berbagai genre, suara, sound, untuk menciptakan sesuatu yang unik. Namun lama-kelamaan ada style tertentu yang nyaman dimainkan, itulah yang nantinya akan menjadi kepribadian musik kita.

Lalu, bagaimana caranya agar kita bisa menciptakan karya yang original dan bukan hanya mengikuti musisi lain? Berikut ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan sebagai seorang penulis lagu:

1. Dengarkan semua genre. Perkaya pengetahuan musikmu dengan mempelajari semua genre, terlepas dari kita suka atau tidak. Coba dengarkan lagu-lagu yang hits maupun indie, juga berbagai artis era jadul. Ini akan menambah pengetahuan dari segi lagu, artis, gaya musik, maupun juga chord, teknik, hingga pattern yang digunakan.
2. Coba hal baru dalam membuat lagu! Nah cobalah membuat sesuatu di luar dari yang biasa kamu buat. Ditambah pengetahuan baru dari berbagai genre yang kamu dengarkan tadi akan memudahkanmu berkreasi. Kalau kamu mungkin membuat sesuatu yang mirip lagu Ed Sheeran, misalnya, ingatlah ini: “Dunia sudah punya seorang Ed Sheeran, dunia membutuhkan seorang dirimu”.
3. Punya rekan atau mentor. Mulai cari musisi yang ahli di bidangnya (dan lebih jago dari kamu) untuk memberi pendapat dan melatih kamu. Selain musisi, cobalah bertanya pada produser atau music director. Mereka akan mendengar lagu kita secara keseluruhan, bisa memberi saran, misalnya menambah chord di sini dan lirik di sana.
4. Dengarkan lagi lagu-lagumu. Setelah menulis, coba rekam dengan peralatan sederhana misalnya handphone, kemudian dengarkan kembali dan analisa strukturnya, kesamaan, kekurangan, kelebihan lagu-lagu itu. Kalau sudah memiliki katalog lagu yang banyak, kita bakal lebih objektif dalam menilai karena kita punya banyak pilihan untuk memilah yang mana favorit pribadi kita.
5. Mainkan! Ini semacam tes market, yaitu untuk mengetahui kemampuan live performing kita maupun reaksi pendengar secara langsung. Jangan cuma main di kamar atau ruang keluargamu aja, coba ikut gig kecil di mana ada cukup banyak pendengar yang bisa memberi saran. Siapa tahu, mungkin ada produser di sana yang lagi iseng mendengarkan sambil mencari artis berikutnya yang bisa masuk rekaman.

Sekian tips-tips dari kami, semoga bermanfaat. Selamat menjadi penulis yang original!

Dikutip dari Andrea Stolpe – blogs.online.berklee.edu